Sudahkah Kita Menjadi Muttaqin? (1)
Oleh: Prof Dr Nasaruddin Umar MA
Imam Besar Masjid Istiqlal, Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Syarif Hidayatullah, dan Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an.
Oleh: Prof Dr Nasaruddin Umar MA
Imam Besar Masjid Istiqlal, Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Syarif Hidayatullah, dan Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an.
Salah satu target kita dalam berpuasa ialah untuk memperoleh derajat
orang-orang bertakwa (muttaqin). Apakah sudah merasa ada tanda-tanda
ketakwaan di dalam diri kita? Yang paling tahu hanya Allah SWT dan diri
kita sendiri.
Salah satu tanda ketakwaan ialah munculnya
kelembutan di dalam hati, adanya keluhuran niat di dalam pikiran, dan
kesediaan diri untuk berbagi dengan orang lain, sebagaimana
diformulasikan di dalam QS Al-Baqarah: 3-4 dan Ali Imran: 134-135.
Selama 11 bulan, kita menjadi hamba yang bebas dan mungkin di antara
kita ada yang liar, gentayangan ke sana-kemari mencari mangsa.
Maka, selama sebulan penuh di dalam bulan Ramadhan kita ditempa dan
di-recharge energi spiritualitas kita, semoga meninggalkan bekas yang
dalam. Bulan Ramadhan ibarat oase di tengah padang pasir dan memberikan
kepuasan kepada kafilah yang sedang berlalu.
Bulan Ramadhan
adalah manifestasi dari rahmaniah dan rahimiah Allah SWT. Allah SWT
menggambarkan diri-Nya di dalam dua kualitas, yaitu kualitas ketegaran
dan keagungan (jalaliyyah/struggling) serta kualitas kelembutan dan
kasih sayang (jamaliyyah/nurturing).
Melalui nama-nama- Nya, kita
bisa mengenal bahwa Allah SWT lebih menonjol sebagai Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang daripada Tuhan Yang Maha Pemurka dan Pendendam.
Seolah-olah Allah SWT memperkenalkan diri-Nya tidak untuk ditakuti,
tetapi untuk dicintai.
Seorang yang mendekati Allah SWT lewat
pintu maskulin akan mengesankan Tuhan bersifat transenden, jauh,
berserah diri, struggling, dan menakutkan. Seseorang yang mendekati
Tuhan lewat pintu feminin akan mengesankan Tuhan bersifat imanen, dekat,
dominan, struggling, dan lebih tepat dicintai daripada ditakuti.
Sebagai orang yang telah menjalani puasa dan amaliah Ramadhan sebulan
penuh, seniscayanya kita telah berada pada maqam spiritual yang lebih
tinggi, syukur kalau di antara kita sudah ada yang masuk ke derajat
paling tinggi, yaitu muttaqun (QS Al-Hujurat: 13)
Sumber: FP sejuta umat
Sumber: FP sejuta umat